Hasrul Hasan

Reka Cipta Dalam Perspektif Kreativiti

728x90
01/08

Tak tahu pertama kali dia datang. Yang jelas saat ini dia masih ada, memang dia bukanlah senjaku tapi entah kenapa hingga saat ini keberadaannya mampu meluluhkan hatiku.Sosok tegar mungkin saja melebihi seorang Frida kahlo.
Melihatnya seperti itu akupun seperti tersihir. Semangatku kini melecut. Aku kembali tegak."Aneh. Aku rasakan sesuatu yang aneh", katakuBersama kami telah melewati sebuah perjalanan waktu dan hingga saat inipun seperti itu. Berjalan mencari sesuatu, sebuah arti kehidupan lewat jalan yang sama untuk saat ini.
Saat ini jalanya sama tapi aku tak tahu tujuan yang ingin dicapai senja ku. Jika suatu saat ternyata tujuan kita sama aku akan tersenyum dan memberikan yang terbaik untuknya tapi jika ternyata tujuannya tak seperti yang kukira aku akan tetap tersenyum dan berterima kasih karena telah menemaniku dalam penggalan perjalanan kehidupanku.

Sebagai manusia biasa tentu saya sering terperangkap dalam labirin kejenuhan. Labirin yang penuh liku dan tak tahu pintu keluarnya dimana. Saya berusaha lari terus menyusuri lorong labirin yang penuh persimpangan jalan. Seolah memberi pilihan kepada saya mau lari kemana toh sama saja semua akan kembali ke jalan yang sama.
Dalam kondisi seperti itu, saya sengaja menabrakkan diri ke setiap dinding labirin. Dalam imajinasi saya ini hanyalah sebuah ilusi dan rutinitas yang menyeret alam sadar saya hingga terjebak dalam sequence serba ‘by default’.

Hasrul

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget